Kamis, 27 September 2012

Jangan bersedih, usirlah setiap kegalauan !


       Berhentinya seorang mukmin dari  beraktivitas adalah kelalaian. Kekosongan  adalah musuh yang mematikan,  dan kesenggangan adalah sebuah kemalasan. Dan kebanyakan orang yang selalu gundah dan hidup dalam kecemasan adalah mereka yang terlalu banyak waktu senggangnya dan sedikit aktivitasnya. Adapun manfaat yang meraka dapatkan  dari semua itu adalah hanya sekedar desa-desu dan omongan kosong yang tak berguna. Itulah keuntungan juga yang diraih oleh mereka yang tak pernah mengerjakan amalan yang tak bermakna dan berbuat pahala.
    Oleh sebab itu, hendaknya kamu senantiasa  bergerak, mencari, bekerja, membaca, membaca al-Qur’an, bertasbih, menulis atau mengunjungi sahabat atau teman. Gunakan waktu sebaik-baiknya, dan jangan biarkan ada saatu menit pun yang  terlewatkan atau terbuang sia-sia ! Ingat, sehari saja Anda kosong tak bergerak, niscaya kegundahan, keresahan godaan dan bisikan setan akan mudah menyelinap dalam tubuh Anda ! dan bila sudah demikian, maka Anda  akan menjadi lapangan permainan para setan.

Selasa, 25 September 2012

PERBEDAAN INTERPLETER DAN COMPILER


      Perbedaan COMPILER Dengan INTERPRETER

Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.
Sedangkan Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.

Untuk lebih jelas mengenai perbedaan antara Interpreter dengan Compiler, ada baiknya saya jelaskan lebih terperinci mengenai dua hal ini.
Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter :
1. Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
2. Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
3. JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
5. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.  
Perbedaan Compiler Dan Interpreter
    Perbedaan antar keduanya adalah sebagai berikut :
   COMPILER
  • Compiler adalah program sistem yang juga berfungsi sebagai penterjemah kode program ke dalam bahasa mesin agar bisa dijalankan oleh mesin.
  • compiler, menterjemahkan seluruh instruksi sekaligus. Selanjutnya hasil terjemahan (setelah melalui tahapan lain) bisa dijalankan secara langsung, tanpa tergantung lagi oleh program sumber atau compilernya.
  • pada compiler, proses pembuatan dan pengujian membutuhkan waktu relatif lebih lama, sebab ada waktu untuk mengkompilasi (menerjemahkan) dan ada pula waktu untuk melakukan proses linking. Program akan berhasil dikompilasi hanya jika program tak mengandung kesalahan secara kaidah sama sekali.
  • pada compiler, proses eksekusi dapat berjalan dengan cepat, sebab tak ada lagi proses penerjemahan.
  • pada compiler, kode program bisa dirahasiakan, sebab yang dieksekusi adalah program yang dalam bentuk kode mesin.
  • Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler adalah Visual Basic, Fortran, Cobol, Pascal, C, dlsb.

INTERPRETER
  • Interpreter adalah program sistem yang berfungsi sebagai penterjemah kode program yang dibuat oleh programmer ke dalam bahasa mesin.
  • Interpreter mengeksesusi perintah baris demi baris dengan mengikuti logika yang ada.
  • Secara garis besar, Interpreter menterjemahkan baris per baris.
  • Pada interpreter, penyusunan program relatif lebih cepat dan bisa langsung diuji sekalipun masih ada beberapa kesalahan secara kaidah dalam program.
  • Pada interpreter, kecepatannya menjadi lambat sebab sebelum suatu instruksi dijalankan selalu harus diterjemahkan terlebih dahulu. Selain itu, saat program dieksekusi, interpreter juga harus selalu berada dalam memori. Jadi memori selalu digunakan baik untuk program maupun interpreter.
  • Pada interpreter, kode program tidak dapat dirahasiakan.
  • Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter yaitu PHP, ASP, Perl, dan msh byk lagi.

SUMBER: http://limbankmarley.blogspot.com/2011/12/perbedaan-compiler-dan-interpreter.html


Compiler & Interpreter
Ada pembagian cara suatu bahasa pemrograman dibaca dan dieksekusi oleh computer, yaitu:

*Bahasa Pemrograman menggunakan Compiler
            
           Translator yang digunakan untuk bahasa pemrograman yang menggunakan compiler merupakan translator yang besar dan kompleks, dan penekanan pada translasi untuk dapat dieksekusi seefisien mungkin.
           Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler adalah C++, FORTRAN, Pascal dan Ada.

*Bahasa Pemrograman menggunakan Interpreter 
            
           Bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter cenderung membutuhkan software simulasi yang besar untuk operasi primitive, manajemen penyimpanan, dan fitur-fitur bahasa. Translator untuk bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter cenderung lebih sederhana, dengan kompleksitas implementasi datang dari software simulasi. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan interpreter adalah LISP, ML, BASIC, dan SmallTalk

SUMBER : http://rizkistitek.blogspot.com/2012/03/compiler-interpreter.html








                              Compiler dan Interpreter
Penerjemah menerjemahkan beberapa bentuk kode sumber menjadi representasi target yang segera dapat melaksanakan dan mengevaluasi. Struktur penafsir yang mirip dengan kompilator, tetapi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan representasi eksekusi akan bervariasi seperti yang akan jumlah optimasi. Diagram berikut menunjukkan salah satu representasi dari perbedaan.



Compiler karakteristik:

     menghabiskan banyak waktu menganalisis dan pengolahan program
     executable yang dihasilkan adalah beberapa bentuk mesin-spesifik kode biner
     perangkat keras komputer menafsirkan (mengeksekusi) kode yang dihasilkan
     pelaksanaan program cepat

Interpreter karakteristik:

     waktu yang relatif sedikit yang dihabiskan menganalisis dan pengolahan program
     kode yang dihasilkan adalah semacam kode menengah
     kode yang dihasilkan ditafsirkan oleh program lain
     eksekusi program relatif lambat

Karakteristik di atas yang khas. Ada terkenal kasus yang di suatu tempat di antara, seperti Java dengan itu JVM.


SUMBER : http://web.cs.wpi.edu/~gpollice/cs544-f05/CourseNotes/maps/Class1/Compilervs.Interpreter.html

HONDA CS1'ONE

Motor ini buat saya menarik, bagus, dan walaupun di sebagian kalangan masyarakat. banyak yang menilai motor ini tidak pas buat mereka. itu mungkin karna mereka belom pernah mencobahnya aja. dan mungkin juga karna sifat kesukaan setiap orang berbeda-beda. dan, dengan motor ini yang sifatnya termasuk bendah mati. namun selalu hidup untuk membantu saya di setiap langkah saya karna dengan motor ini saya tau sistem lingkungan dan sosialisai di daerah depok,bogor,jakarta jadi apa pun penilaian orang dengan motor ini saya tetap bangga dengan Honda Cs1one ini dan sara saya cintailah sesuatu yang anda miliki. . .