Senin, 20 Oktober 2014

Ragam dan Fungsi Bahasa

Ragam dan Fungsi Bahasa

Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.

Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.

Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.

Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :
1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).

Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.

Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri.
 Sumber : http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-bahasa-ragam-dan-fungsi-bahasa-pelajaran-bahasa-indonesia.html



Selasa, 11 Maret 2014

Pengalaman organisasi

  Pengalaman organisasi 

Organisasi..apa yang kalian tahu tentang organisasi ?
ya benar, Organisasi ialah, suatu tempat/wadah untuk bersosialisasi antar sesama manusia dan mengapresiasikan sebuah pendapat yang dapat memecahkan suatu masalah yang didera.

Perkenalkan nama saya, “FAJAR ARISANDI” dan sering disebut dengan, Andhy/Fajar. mmm...tak ada yang menarik dalam hidup saya. namu saya hanya ingin bercerita mengenai pengalam saya dalam organiasi formal maupun nonformal.
Saya hanya ingin sedikit bercerita tentang Organisasi yang pernah saya jalani, duluh waktu saya duduk di sekolah bangku SMA, saya pernah bergabung ke organisasi Pramuka. dan saya cukup seneng mengikutin organisasi tersebut, karna oraganisasi pramuka ini banyak meberikan saya wawasan dan pengalaman,  melalu teori dan praktek.
 karna di organisasi pramuka ini, saya bayak belajar mandiri, bersosialisasi dengan baik ke pada teman-teman, dan masyarakat.  Dan yang menyenangkan, saya banyak pengetahuan dan pengalaman, tentang kehidupan Alam.  karna di oraganisasi pramuka ini, saya sering ikut perkemahan Alam,  3 hari sebelum 17 agustus,  sampai 17 agustus setiap tahun. di sini saya banyak mendapatkan pengalaman.
 waktu itu saya mengikuti lomba tilawah Alqur’an,  lombak larik, lomba naik engrang,  lomba tarik tambang, dan lomaba berenag. Walhasil, Alhamdulillah saya mendapatkan juara 3 (tiga) lombah tilawah Al-Qur’an,  juaran 1(satu) lombah lari  pake engrang, juaran 2(dua) tarik tambang, dan juara 1(satu) lomba berenang. Selain dari itu di perkemahan alam  saya juga banyak mendapatkan  kenalan dari sekolahan lain bahkan di perkemahan ini saya berkenalan dengan sang gadis yang mengentarkan hati saya, membuat jantung saya berdenyut” cepat alias bergetar-getar.
Pada malam hari saya keluar dari tenda, bermaksud untuk mencari  tempat kemah sang  gadis tadi. yang membuat saya jadi penasaran, walhasil saya menemukan kemahnya, namun saya bingun, bagaimana cara saya bisa memasuki tempat kemah dia, tampa ada tujuan yang jelas.
akhirnya saya mendapatkan ideh,  saya berpura-pura  aja  jadi  panitia perkemahan. dan saya lansung masuk ke tempat kemah gadis tersebut.  dan saya pun langsun di sambut oleh guruh dia, lalu bertanya dari siapa dan ada maksud apa datang ke sini malem-malem. saya jadi bingun lagi, saya jawab apa iya ini.
akhirnya saya berpura-pura  jadi panitia perkemahan.  Dan  berkata  saya di tugaskan untuk mengontrol, setiap kemah demi ke amanan. Kemudia gurunya percaya dan mengijikan saya masuk. dan saya langsun masuk ke tendah sang gadis tersebut. dan dia pun langsun kaget, dan berkata “ hey koq kamu ada di sini mau ngapain ini kan tendah putri trus ini juga bukan sekolahan kamu.” lalu saya jawab udah kamu diam aja duluh, saya datang ke sini untuk minta nomor kamu. kemarin aku lupa minta pas kita kenalan, dan Alhamdulillah nomornya berhasil aku dapetkan.
Singakt cerita, sang gadis tersebut berhasil saya dapatkan/ saya pacarin di lokasi perkemahan tersebut. setelah saya mendapatkan nomornya.  Hingga hampir tiap malem aku ketemu sama dia di atas gunung dekat perkemahan .
Pengalaman tentang sang gadis ini adalah pengalaman di luar teori organisasi Pramuka namun ini adalah salah satuh keuntungan buat saya mengikuti organisasi pramuka karna selain saya mendapatkan pelajaran  dan pengalaman  saya pun mendapatkan pasangan.
Inti dan keuntungangan selama saya mengikiti oraginisasi Pramuka :
  1. Menambah Teman yang banyak
  2. Menambah Wawasan
  3. Mempermudah dalam bersosialisasi
  4. Leadership
  5. Mandiri
  6. dan hal positif lainnya.
  7. Mendapatkan pasanagan/pacar heheh
Yahhh.... segitulah kisa pengalaman organisasi yang saya ingat.